Setelah puas memanen jamur, Risma keluar ruangan tersebut. Ia mencopot sepatunya dan berpindah ke ruangan lain. Di sini suasananya sangat berbeda. Ruangannya kering, terang, dan bersih. Lantainya juga dari keramik.
"Ini laboratorium bunga anggrek. Di sini tempatnya meneliti bunga anggrek kalau mau dikawin silang," jelasnya. Ia juga memamerkan sebuah pot berisi bunga anggrek berwarna kuning dan ungu yang rupanya karya persilangan miliknya.
Berdasarkan siaran pers Pemkot Surabaya, Senin (29/7), laboratorium tersebut berguna untuk perkembangbiakan dan menciptakan varietas bunga anggrek baru yang nantinya akan ditanam di kebun sebelahnya. Hingga saat ini telah ada berbagai macam jenis anggrek seperti anggrek bulan (palaenopsis), vanda, dan dendobrium.