Surabaya, IDN Times - Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur (Jatim), Prof Nursalam MNurs mengungkapkan bahwa perawat ialah profesi yang memiliki risiko sangat tinggi terpapar virus corona. Pasalnya, perawat akan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19.
"Perawat bekerja 24 Jam memenuhi kebutuhan pasien A sampai Z. Kalau profesi lain membantu semua tindakan mulai buang air besar dan kecil. Berarti risiko untuk tertular lebih tinggi. Ini bisa menjadi catatan," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (30/6).