Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/ Imron

Tuban, IDN Times- Aksi kericuhan terjadi usai laga pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) sepakbola Porprov Jatim VI 2019, antara tuan rumah Kabupaten Tuban melawan Sidoarjo di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu (13/7) sore.

Wasit yang memimpin jalannya pertandingan dikejar dan menjadi bulan-bulanan para pemain dan ofisial tim sepakbola asal Sidoarjo, karena dianggap curang saat memimpin jalannya pertandingan.

1. Wasit dilarikan ke ruang ganti, untuk menghindari amukan massa

IDN Times/ Imron

Namun kerusuhan itu tidak berlangsung lama, karena sejumlah petugas kepolisian dan TNI langsung turun ke lapangan dan membawa masuk wasit ke ruang ganti untuk diamankan dari amukan masa yang kalah. Sejumlah pemain Sidoarjo juga nampak menangis dan berusaha ditenangkan oleh ofisial mereka masing-masing. 

2. Sidoarjo harus puas menjadi juara dua

IDN Times/ Imron

Dalam pertandingan itu, Kabupaten Sidoarjo dipaksa menyerah 2-1 atas tuan rumah Tuban. Gol pertama pemain Tuban dicetak oleh Nur Afida di menit ke 74 dan gol kedua dicetak Ahmad Irham yang memanfaatkan tendangan dari luar kotak penalti.

Sementara gol semata wayang Sidoarjo dicetak Dwiki Mardiyanto di menit 87 babak kedua. Dengan kekalahan ini Sidoarjo harus puas menjadi juara runner up dan membawa pulang mendali perak di Cabor sepakbola.

3. Wasit dianggap tidak adil saat memimpin jalannya pertandingan

IDN Times/ Imron

Asisten manajer Sidoarjo, Ahmad Soiri menyayangkan sikap wasit yang lebih berpihak kepada tuan rumah saat jalannya laga 90 menit itu berlangsung. Menurutnya, pertandingan yang menjadi ajang seleksi bagi generasi muda di dunia sepakbola khususnya Jatim ini, tidak dikotori dengan keputusan yang tidak adil oleh wasit. Secara pribadi pihaknya tidak mempermasalahkan kekalahan ini. Namun dengan catatan pertandingan tidak itu harusnya tidak berlangsung curang.

4. Pelatih Tuban bersyukur memperoleh mendali emas

IDN Times/ Imron

Usai mengantar tim sepakbola Tuban meraih juara pertama, pelatih Edy Sutrisno mengaku senang dan bersyukur atas Raihan emas di Cabor sepakbola. Pihaknya juga menganggap baik kepada wasit yang sudah memimpin jalannya pertandingan, meski terjadi insiden pengejaran terhadap wasit itu sendiri.

"Alhamdulillah bisa menang dan meraih medali emas dan kemengan ini menjadi akan menjadi motivasi tim di pertandingan ke depannya," ucapnya.

Editorial Team

EditorImron