Banyuwangi, IDN Times - Belum genap 30 hari setelah pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) ditutup KPU, situasi politik di internal partai di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai memanas. Belakangan ini beredar sebuah surat pengunduran diri salah seorang peserta Pemilu 2024 akibat polemik perebutan nomor urut.
Dalam surat tersebut, tertera nama H Edi Purnomo yang menyatakan mundur dari pencalonan dan berhenti dari kepengurusan salah satu partai. Usut punya usut, pengunduran dirinya karena kisruh internal yang memperebutkan nomor urut pencalonan.
“Dengan ini menyatakan, saya mengundurkan diri dari kegiatan/kepengurusan dan Bacaleg DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Partai Kebangkitan Bangsa,” tulis Edi Purnomo dikutip dari surat.