Malang, IDN Times - Ribuan orang terpantau memadati Kantor Pos Kota Malang di Jalan Merdeka Selatan Nomor 5, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Selasa (8/7/2025). Ternyata, mereka antre untuk mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600 ribu setiap 2 bulan. Penerima BSU cukup menunjukkan KTP kemudian petugas akan mengecek NIK penerima untuk mengonfirmasi apakah mereka bener-benar penerima BSU atau bukan.
Ribuan Orang Antre di Kantor Pos Malang untuk Cairkan BSU

Intinya sih...
Masyarakat senang mendapat uang tambahan dari pemerintah melalui pencairan BSU
Kantor Pos Kota Malang telah mencairkan BSU untuk 14.448 orang, dengan total alokasi untuk 34.651 penerima
Kantor Pos Kota Malang sengaja membuat sistem antrean untuk pencairan BSU agar penerima tidak perlu ke loket dan terlayani oleh petugas yang sudah siap
1. Masyarakat senang dapat uang tambahan dari pemerintah
Salah seorang penerima BSU, Ivone menceritakan kalau ia mendapat BSU karena gajinya kurang dari Rp3,5 juta. Ia kemudian diberitahu oleh kantornya untuk mengurus BSU dan melakukan pengecekan berkala apakah pengajuannya diterima atau tidak. Setelah pengajuannya diterima, ia kemudian bergegas datang ke Kantor Pos Kota Malang untuk melakukan pencairan.
"Proses si sini cepat nggak sampai 5 menit, tapi memang antrenya panjang. Ini baru pertama kali ngambil, ini dapat Rp600 ribu. Sangat membantu, kalau dari skala 1-10, ini 9-lah," terangnya.
Penerima BSU lain, Diana mengatakan juga terbantu dengan pencairan BSU ini. Pasalnya nilai BSU ini setara seperempat gajinya sekarang. Sama seperti Ivone, ia mendapat informasi BSU dari kantornya, tapi karena ia tidak memiliki rekening Bank Himbara, ia harus mencairkan di Kantor Pos. "Sangat membantu sekali, rencana untuk tambahan kuliah. Semoga BSU ini bisa rutin ya, karena sangat membantu untuk kami yang gajinya di bawah UMR," ujarnya.
2. Kantor Pos Kota Malang sejauh ini telah cairkan BSU untuk 14.448 orang
Wakil Kepala Kantor Deputi KCU Kantor Pos Malang, Bambang Sulistio menyampaikan kalau sampai hari ini mereka telah mencairkan BSU untuk 14.448 orang. Pencarian sendiri sudah dilakukan sejak Kamis (3/7/2025) sampai batas maksimal Selasa (15/7/2025) dengan total alokasi untuk 34.651 penerima. Penerima BSU cukup datang dan memperlihatkan KTP untuk bisa mendapatkan pencairan dana dari pemerintah.
"Kita melayani dari pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB, selebihnya bisa datang lagi besok sampai maksimal tanggal 15. Sengaja sampai sore biar segera terbayar makanya jamnya panjang. Dari mana pun bisa mengambil meskipun perusahaan di Jakarta, tapi dia ngambil di sini meskipun KTP-nya bukan KTP Kota Malang nggak masalah," jelasnya.
3. Kantor Pos Kota Malang sengaja buat antrean untuk pencairan BSU
Bambang menyampaikan kalau pihaknya memang membuat sistem antrean untuk pencairan BSU di Kantor Pos Kota Malang. Ini dilakukan agar penerima BSU tidak harus ke loket dan terlayani oleh petugas yang sudah siap mengurus keperluan penerima BSU di 10 meja juru bayar.
"Situasinya semua sistem normal, nggak ada masalah lancar-lancar saja nggak sampai 5 menit, 5 menit itu termasuk jalannya. Tahapannya ada pengecekan KTP, dicek di dalam SSTAB kalau sudah dalam aplikasi satuan itu ada kita cetak, barcode dalam satuan itu untuk ngambil dalam kasir itu, di kasir dicatat, difoto, baru dibayar selesai," tandasnya.
Tidak hanya itu, petugas juga bisa membantu masyarakat yang ingin mengecek apakah mereka penerima BSU atau bukan. Masyarakat cukup datang dengan membawa KTP asli dan tidak bisa diwakilkan.