Surabaya, IDN Times - Bayi stunting masih menjadi permasalahan di Kota Surabaya. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya mencatat, pada Oktober 2021 lalu ada 5.727 balita yang mengalami stunting di Kota Pahlawan. Namun, angka tersebut segera ditekan oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Alhasil saat ini mengalami penurunan.
“Dari data 1.785 di 31 Desember 2021 kemarin kita sudah turunkan menjadi 1.657, kemudian ada penurunan sekitar 128. Ini akan kita ikuti perkembangannya sampai 31 Januari,” ujar Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (28/1/2022).