Remaja 16 Tahun di Lamongan Positif COVID-19 Varian Omicron
Lamongan, IDN Times - Satu kasus positif virus COVID-19 varian omicron ditemukan di Kabupaten Lamongan. Kasus COVID-19 varian baru ini diketahui setelah salah seorang pasien yang masih berusia 16 tahun datang ke salah satu rumah sakit di Lamongan untuk menjalani operasi dengan diagnosa hemoroid yang dideritanya sejak 4 tahun yang lalu.
1. Diketahui terpapar omicron saat menjalani tes swab di salah satu rumah sakit
Saat akan dilakukan operasi, pasien tersebut terlebih dahulu menjalani tes swab antigen dan hasilnya positif terpapar COVID-19 varian baru. Saat ini pasien yang dinyatakan positif terpapar omicron sudah diisolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
Ketua Tim Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan Taufik Hidayat saat dihubungi membenarkan hal tersebut pasien saat ini sudah menjalani isolasi mandiri selama 5 hari di salah satu rumah sakit di Lamongan.
2. Dinkes lakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien
Setelah diketahui salah seorang warga Lamongan terpapar virus COVID-19 varian baru. Tim Preventif dan Promotif Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan langsung melakukan testing dan tracing kepada sejumlah warga yang diketahui pernah melakukan kontak erat dengan pasien.
"Iya mas ada satu warga Lamongan yang dinyatakan positif terpapar virus COVID-19 varian baru. Setelah itu, kita lakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien, alhamdulillah hasilnya tidak ada yang positif," kata Taufik, Sabtu (23/1/2022).
3. Pasien tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri
Taufik mengaku, pasien perempuan yang dinyatakan positif terpapar virus COVID-19 varian omicron ini masih dilakukan penelitian apakah tertular dari transmisi lokal atau luar negeri. Namun berdasarkan keterangan dari keluarga pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan keluar kota dan tidak ada riwayat kontak.
"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri. Terkait hal ini kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan tidak terlalu panik," pungkasnya.
