Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kampung Renteng, Kab. Lumajang pada Selasa (7/12/2021). (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Lumajang, IDN Times - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru nantinya akan menggunakan lahan milik Perhutani. Rencananya 2000 rumah untuk warga akan dibangun di lahan Perhutani itu.

"Lokasi dipastikan milik Perhutani. Kita mencari lokasi yang betul-betul aman dari potensi bencana khususnya Erupsi Semeru," ujar Thoriq, Selasa (14/12/2021).

1. 100 meter persegi setiap keluarga

Bupati Lumajang Thoriqul Haq (ANTARA FOTO/HO-Diskominfo Lumajang)

Proyek hunian tersebut, bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Agar proyek pembangunan hunian bisa segera dimulai, pihaknya butuh validasi data kawasan hunian terdampak di Kecamatan Candipuro dan Pronojiwo. Hingga saat ini, belum ada data jumlah hunian warga yang mengalami kerusakan.

"Segera kita akan membagi lahan sesuai dengan data, soal mekanismenya kita akan bermusyawarah dengan masyarakat untuk mencari yang terbaik. Setiap rumah nantinya sesuai usulan, 100 meter persegi setiap keluarga," katanya.

2. Tiga desa terparah

Editorial Team

Tonton lebih seru di