Surabaya, IDN Times - Kawasan mangrove Wonorejo di Surabaya tidak hanya merupakan benteng alami yang melindungi pesisir dari abrasi dan intrusi air laut, tetapi juga merupakan habitat penting bagi berbagai spesies satwa, termasuk burung migran dan mamalia langka. Ancaman reklamasi yang semakin mendekati kawasan ini menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan aktivis lingkungan.
Hendrawan (54), seorang aktivis lingkungan sekaligus pendiri Komunitas Nol Sampah, bersama timnya terus berjuang untuk melindungi kawasan ini dari proyek-proyek yang dapat merusak ekosistem kritis ini. "Mangrove itu bisa jadi barrier bagi kawasan, khusus untuk kawasan Wonorejo dan sekitarnya," jelas Hendrawan alias Wawan, menekankan pentingnya menjaga kelestarian mangrove dan satwa yang hidup di dalamnya.