Pria lompat dari jembatan gegerkan warga di Kota Malang. (Dok Polsek Lowokwaru)
Kapolresta Malang Kota, Kombespol Budi Hermanto menjelaskan jika pihaknya kini tengah melakukan pendataan jumlah jembatan di Kota Malang uang rawan jadi lokasi bunub diri. Setiap polsek di 5 kecamatan akan dikerahkan agar mereka bisa melakukan antisipasi percobaan bunuh diri dan langkah pencegahan kedepannya.
"Ada beberapa jembatan seperti Jembatan Kahuripan di Klojen yang juga sering dilakukan percobaan-percobaan bunuh diri. Beberapa orang memang loncat langsung di sana. Jadi sekarang kita lagi menginventarisir di lima kecamatan jembatan mana yang selalu digunakan (bunuh diri)," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (30/05/2023).
Buher menjelaskan jika dibandingkan pada tahun 2021 dan 2022, angka bunuh diri pada tahun 2023 tren bunuh diri meningkat di Kota Malang. Terutama adalah bunuh diri dengan melompat dari jembatan. Meskipun demikian, Buher tidak mau membuka berapa angka bunuh diri di Kota Malang. Ia hanya mengungkapkan jika dalam sepekan terakhir ada 3 percobaan bunuh diri di wilayahnya.
"Kalau dibilang meningkat ya ada peningkatan. Biasanya memang karena persoalan pribadi, kondisi kesehatan dan kejiwaan, permasalahan rumah tangga. Meskipun demikian, tapi itu merupakan bagian yang harus kita selesaikan bersama," jelasnya.