Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Banjir rob menerjang 5 kecamatan di Kabupaten Gresik. Dok BPBD Gresik

Gresik, IDN Times - Banjir rob menerjang wilayah di pesisir Kabupaten Gresik pada, Sabtu (18/6/2022). Akibatnya ratusan rumah dan sejumlah fasilitas umum yang berada di 5 kecamatan terendam air laut. Selain merendam rumah dan fasilitas umum banjir juga mengakibatkan aktivitas masyarakat setempat terganggu.

1. Ketinggian banjir rob di Gresik mencapai 40 cm

Banjir rob menerjang 5 kecamatan di Kabupaten Gresik. Dok BPBD Gresik

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito saat dikonfirmasi IDN Times mengatakan, ketinggian banjir rob di Gresik sendiri bervariasi dari 20 hingga 40 centimeter. Banjir rob ini, kata Tarso mulai terjadi pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, dengan puncaknya pada pukul 11.30 WIB.

"Ada ratusan rumah warga yang terdampak banjir rob hari ini, untuk ketinggian air laut mencapai 20 sampai 40 centimeter," kata Tarso.

2. Banjir rob juga menggenangi sejumlah fasilitas umum

Banjir rob menerjang 5 kecamatan di Kabupaten Gresik. Dok BPBD Gresik

Tarso menjelaskan, untuk fasilitas umum yang terendam banjir rob berada di Desa Pangkah Wetan dan Kulon, Kecamatan Ujungpangkah. Fasilitas umum yang tergenang air laut yakni, sekolah TK 30 cm, musala, balai nelayan dan juga ratusan tambak milik warga.

"Untuk di Desa Pangkah Wetan sediri ada 227 hektare tambak dan Pangkah Kulon ada 350 hektare tambak tergenang dan juga dua tempat ibada dan sekolah TK," jelasnya.

3. Ada 5 kecamatan yang terdampak banjir rob di Gresik

Banjir rob menerjang 5 kecamatan di Kabupaten Gresik. Dok BPBD Gresik

Adapun 5 kecamatan yang terendam banjir di Gresik yakni, meliputi Kecamatan, Ujungpangkah, Manyar, Kebomas, Bungah dan Kecamatan Tambak. Tarso menjelaskan, banjir rob tersebut juga mengakibatkan tembok penahan tambak yang berbatasan dengan laut rusak diterjang ombak.

"Untuk saat ini yang kita lakukan adalah terus memonitoring perkembangan banjir rob ini dengan berkoordinasi dengan pihak pemerintah desa dan kecamatan," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team