Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
20251015_092151.jpg
Demo boikot Trans7 di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Intinya sih...

  • Alumni Santri Lirboyo menuntut permintaan maaf langsung dan penarikan tayangan Trans7 terkait Ponpes Lirboyo Kediri.

  • Massa di Malang siap berangkat ke Jakarta jika tuntutan mereka tak dipenuhi, aksi serentak di seluruh Indonesia dilakukan.

  • Kiai di Lirboyo sudah lebih dari orang tua bagi para santri, siap membela para kiai jika dilecehkan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Ratusan santri alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kediri dan pemuka agama di Malang melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Kota Malang pada Rabu (15/10/2025). Mereka menuntut tanggung jawab Trans7 yang telah membuat siaran terkait Ponpes Lirboyo Kediri.

1. Alumni Santri Lirboyo menuntut permintaan maaf langsung dan penarikan tayangan

Sekretaris Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) Malang Raya, Muhammad Taufiqurrahman. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Muhammad Taufiqurrahman selaku Sekretaris Himasal (Himpunan Alumni Santri Lirboyo) Malang Raya menyampaikan kalau ia tidak terima kalau Ponpes Lirboyo diserang oleh Trans7. Menurutnya, pondok ini sudah berdiri sejak 115 tahun lalu, dan sudah memberikan banyak jasa pada Indonesia. Sehingga ia merasa tidak layak Trans7 memberikan pemberitaan yang tidak netral.

"Kami melakukan itu bukan karena kami menghambat pada Kiai, tapi bukti cinta kita karena kita sudah dianggap anak, kita sudah dirawat, kita sudah diajarkan semua baik tentang kehidupan maupun tujuan kita hidup hingga kelak di akhirat. Kami menuntut pemboikotan program-program Trans7, terkhusus Xpose Unsencored yang telah melukai hati kami," terangnya.

Oleh karena itu, Taufiq menuntut permintaan maaf secara langsung oleh pimpinan Trans7 kepada pimpinan Ponpes Lirboyo. Menurutnya permintaan maaf lewat media digital tidak cukup, permintaan maaf secara langsung akan menunjukkan kesungguhan. "Kemudian harus ada tayangan pembanding dari tayangan kemarin. Terakhir kami menuntut tayangan yang menghina pondok kami di media sosial maupun media massa agar bagaimana caranya agar dihapus," tegasnya.

2. Massa di Malang siap berangkat ke Jakarta jika tuntutan mereka tak dipenuhi

Demo boikot Trans7 di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Taufiq mengungkapkan kalau hari ini adalah aksi serentak di seluruh Indonesia. Menurutnya alumni Lirboyo di beberapa wilayah juga berangkat langsung ke Jakarta. "Beberapa wilayah seperti Semarang, Madura, Majalengka, dan wilayah lain yang dekat Jabodetabek itu langsung berdemo di Jakarta. Mereka menyampaikan tuntutan langsung ke kantor Trans7," jelasnya.

Ia menegaskan kalau sebenarnya sudah siap ikut menggeruduk Kantor Trans7 di Jakarta. Tapi ia belum mendapatkan ijin dari para Kiai Lirboyo. "Sementara di Malang ini masih menunggu ijin dari para Kiai, kalau sudah diijinkan maka kami siap berangkat ke Jakarta. Kami siap membela para kiai sampai ke Jakarta," bebernya.

3. Kiai di Lirboyo sudah lebih dari orang tua bagi para santri

Demo boikot Trans7 di Kota Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Taufiq menegaskan kalau mereka sangat sakit hati dengan tayangan di Trans7. Menurutnya, para kiai di Ponpes Lirboyo sudah lebih dari orang tua bagi mereka, sehingga siap membela para kiai jika mereka dilecehkan.

"Sosok kiai ini sudah seperti orang tua bagi kami, bahkan bisa jadi melebihi orang tua. Karena kalau orang tua mendidik kita secara dhohir saja, tapi kalau para kiai itu mendidik secara dhohir dan batin, istilahnya trabiyah atau pendidikan dan memberikan contoh yang konkret," pungkasnya.

Editorial Team