Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251216-WA0189.jpg
Ratusan motor dengan knalpot brong disita Polrestabes Surabaya. (Dok. Humas Polrestabes Surabaya)

Intinya sih...

  • Razia motor spesifikasi balap di Surabaya oleh Polrestabes Surabaya.

  • Lebih dari 100 sepeda motor diamankan dalam operasi dua minggu.

  • Pemilik motor diminta kembali sesuai spesifikasi awal bawaan pabrik dan orang tua diimbau lebih ketat mengawasi anak-anaknya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Surabaya, IDN Times - Ratusan motor dengan spesifikasi balap berknalpot brong digiring ke Mapolrestabes Surabaya. Ratusan motor itu hasil razia yang dilakukan Polrestabes Surabaya selama dua pekan terakhir.

Kasihumas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan mengatakan, selama dua pekan pihaknya rutin melakukan operasi untuk mengantisipasi aksi balap liar. Razia dilakukan di sejumlah titik, mulai dari Jalan Panjang Jiwo, Diponegoro, Bambu Runcing, Dharmahusada, dan Darmo.

"Dalam kurun waktu dua minggu, kami mengamankan lebih dari 100 sepeda motor yang tak sesuai spesifikasi teknis, dalam razia balap liar yang meresahkan warga," ujar Rina, Selasa (16/12/2025).

Razia dilakukan dengan cara mobile. Petugas mengendari motor trail berkeliling Surabaya untuk mengantisipasi aksi balap. Dalam operasi tersebut, pihaknya mengincar motor dengan knalpot brong. "Balap liar bukan sekadar soal adu kecepatan. Ini soal nyawa, keselamatan pengguna jalan lain, dan ketenangan warga. Knalpot brong bukan gaya. Bising, mengganggu, dan melanggar aturan," terang dia.

Polisi pun menerapkan saksi tilang bagi para pemilik motor. Mereka juga diminta untuk mengembalikan motor sesuai dengan spesifikasi awal bawaan pabrik.

Rina menuturkan, para pemilik motor yang ditindak mayoritas masih berusia anak. Untuk itu, Rina mengimbau kepada para orang tua agar lebih ketat mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat kenakalan remaja.

"Peran orang tua sangat dibutuhkan. Awasi pergaulan anak, ingatkan risikonya. Surabaya bukan sirkuit. Jalan raya bukan arena adu nyali," imbau Rina.

Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Surabaya agar menjaga wilayah masing-masing. Bila ada potensi gangguan kamtibmas, Rina mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor ke polisi, polisi akan datang untuk menindak para pelaku.

"Jika melihat Balap liar, gangguan Kamtibmas, atau aktivitas mencurigakan segera hubungi Call Center 110, gratis," pungkasnya.

Editorial Team