Kader HMI di acara nobar film Pesta Oligarki di Maliki Plaza, Fahim (kiri) dan Arki (kanan). (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)
Kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Galank Vijanarki mengatakan jika ratusan orang yang hadir hari ini datang dari seluruh kampus di Kota Malang. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dari lintas organisasi seperti HMI ITN, HMI Unitri, GMNI FISIP UB, Hukum UB, Aliansi Siara Rakyat, EM UB, Komunitas Kalimetro, sampai Kamisan Malang
Menurutnya, kegiatan ini sebenarnya tidak hanya nobar, tapi mereka mewadahi kemarahan publik yang terakumulasi selama 10 tahun rezim Joko Widodo berkuasa. Ia menjelaskan bahwa pesan dari acara ini adalah ingin mengangkat kembali perjuangan dan perlawanan masyarakat sipil, artinya masyarakat di wilayah-wilayah lain hari ini tidak berjuang sendiri.
"Kemudian kami ingin memastikan positioning anak-anak muda dari mahasiswa Indonesia. Artinya sebagai aktivis muda maupun mahasiswa Indonesia harus betul-betul mampu memahami dan mengidentifikasi value apa yang harus ia bela," terangnya.
Pemuda yang akrab disapa Arki ini berharap gerakan-gerakan perlawanan tidak segmented lagi, tidak ada belahan-belahan kelompok lagi saat mereka membela nilai-nilai yang sama. Menurutnya masyarakat Indonesia harus bersatu melawan ketertindasan.