Tulungagung, IDN Times - Ratusan hektare lahan tanaman padi di Kabupaten Tulungagung dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan hama wereng. Bahkan tanaman tersebut terancam gagal panen atau puso. Diketahui, serangan hama wereng pada tanaman padi di Tulungagung ini terjadi di 15 kecamatan. Faktor cuaca kemarau basah diduga menjadi penyebab masifnya serangan hama ini. Kondisi tersebut membuat tingkat kelembaban tinggi.
Ratusan Hektar Tanaman Padi di Tulungagung Terserang Hama Wereng

Intinya sih...
Total 652 hektar tanaman padi terserang wereng akibat cuaca kemarau basah
Serangan hama terjadi di 15 kecamatan, dengan 4 wilayah terparah
Pihak dinas membagikan pestisida kepada petani untuk penanganan serangan hama
1. Total 652 hektar tanaman padi terserang wereng
Kepala Dinas Pertanian Tulunaggung, Suyanto mengatakan, pada periode Juli-Agustus pihaknya menerima laporan adanya serangan hama wereng pada tanamanan padi. Sesuai laporan itu, tercatat hama tersebut menyerang 652 hektare tanaman padi. Serangan hama wereng ini diduga karena faktor cuaca kemarau basah yang terjadi di Tulungagung. Kondisi tersebut menyebabkan tingkat kelembapan yang tinggi.
"Sebenarnya tidak hanya di Tulungagung, di daerah lain seperti Kabupaten Trenggalek juga mengalami peristiwa serupa. Faktornya karena kemarau basah, sehingga tingkat kelembapan yang tinggi membuat hama wereng coklat mudah berkembang biak," ujarnya, Rabu (13/8/2025).
2. Serangan terjadi di 15 Kecamatan, 4 wilayah terparah
Secara rinci, serangan hama wereng terjadi secara merata pada 15 kecamatan. Dari jumlah tersebut 4 kecamatan paling parah kondisinya. Yakni Kecamatan Karangrejo, Bandung, Besuki dan Kauman dengan total lahan mencapai lebih dari 145 hektare. Akibat serangan hama wereng coklat itu menyebabkan tanaman padi rusak dan bahkan terancam mengalami gagal panen.
"Hama wereng itu memang hanya menyasar tanaman jenis padi. Apalagi serangan hama wereng terjadi pada pangkal tanaman, sehingga kelihatannya tanaman masih bagus, padahal sudah terserang hama wereng," ungkapnya.
3. Bagikan pestisida kepada petani
Pihak dinas sendiri mulai melakukan langkah penanganan dan pengendalian terhadap serangan hama ini. Setiap kelompok tani (Poktan) diminta segera permohonan pestisida. Setelah pengajuan pestisida, petugas teknis di lapangan bersama setiap poktan melakukan gerakan pengendalian pada lahan tamanan yang terserang hama wereng coklat secara serempak. Sampai saat ini, tercatat sudah ada 110 poktan dari 15 kecamatan itu yang sudah mengajukan bantuan pestisida.
"Jadi setelah poktan mengajukan bantuan pestisida, petugas kami di lapangan turut membantu dalam melakukan gerakan pengendalian untuk memastikan hamparan lahan padi yang terserang hama wereng bisa dikendalikan," pungkasnya.