Ratusan CPNS di Magetan Tak Memenuhi Syarat

11 Okt 2018, 06:25 WIB

IDN Times/Nofika Dian

MAGETAN, IDN Times – Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur tercatat sebanyak 2.653 orang. Ribuan pelamar itu sudah mendaftar melalui akun pada website sscn sejak Sabtu (29/9) hingga Selasa (9/10) kemarin.

Setelah diverifikasi oleh petugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Magetan sebanyak 530 pelamar dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Kepala BKD Magetan, Suko Winardi menyatakan sejumlah kelengkapan tidak dilengkapi oleh pelamar itu.

“ Mereka tidak melampirkan akreditasi kampusnya, persyaratan lain seperti transkrip nilai, dan sebagainya,’’ kata Suko, Rabu (10/10).

1.Bagi yang TMS Bisa Melengkapi Berkas

IDN Times/Nofika Dian

Suko menjelaskan, ratusan pelamar yang dinyatakan TMS dapat memperbaiki berkas untuk bisa mengikuti seleksi CPNS. Mereka wajib datang ke kantor BKD Magetan dengan membawa dan menyerahkan data yang dinyatakan masih kurang kepada petugas.

Setelah itu, petugas BKD akan kembali memasukkan kekurangan data ke sistem jaringan yang terkoneksi dengan Badan Kepegawaian Negara. “Untuk memperbaiki data, pelamar yang bersangkutan harus ke sini (kantor BKD)," ujar Suko.

2.Pelamar yang memenuhi syarat diharapkan selalu memantau website sscn

IDN Times/Nofika Dian

Bagi 2.123 pelamar yang hingga Selasa (9/10) dinyatakan memenuhi syarat, Suko berharap selalu memantau website sscn. Hal itu untuk mengetahui pengumuman pengambilan nomor tes, lokasi dan waktu ujian menjadi calon abdi negara.

Hingga batas akhir pendafataran pada Senin (15/10), Suko menuturkan, jumlah pelamar CPNS di Magetan bakal terus bertambah. Mereka bakal bersaing untuk menduduki 370 formasi yang terdiri dari tenaga kependidikan, medis, dan administrasi. “Juga ada bagi honorer K-2 yang masih proses melengkapi administrasi,’’ ucap dia.

3.Tes CPNS Digelar di Wisma Haji Kota Madiun

IDN Times/Nofika Dian

Sesuai rencana, Suko mengatakan, seleksi CPNS Pemerintah Kabupaten Magetan secara online bakal dilangsungkan di Wisma Haji Kota Madiun. Pelamar calon abdi negara untuk pemerintah kabupaten atau kota se wilayah eks-Karesidenan Madiun, yakni Kabupaten/Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Pacitan juga mengikuti tes di lokasi yang sama.

“Untuk teknis pelaksanannya masih terus kami koordinasikan dengan BKD daerah sekitar,’’ ujar Suko sembari menyatakan anggaran pelaksanaan tes ditanggung APBD masing-masing daerah. Untuk Magetan alokasi dananya sekitar Rp1 miliar.