Malang, IDN Times - Sudah setahun Tragedi Kanjuruhan berlalu, tapi bagi keluarga korban seperti baru kemarin mereka kehilangan anak, saudara, hingga orang tua. Setahun mereka berjuang tapi belum terlihat titik terang keadilan pada 135 jiwa yang mati itu. Terlihat jelas wajah letih para keluarga korban yang selama setahun ke belakang menahan perih kehilangan sanak saudara.
Peringatan setahun Tragedi Kanjuruhan bagai membuka kembali luka lama yang telah ditahan selama 12 bulan. Mereka histeris, berteriak seolah tak percaya anaknya meninggal saat menonton tim sepak bola yang dicintainya.