Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Danau Ranu Regulo, Jawa Timur (portalberita.lumajangkab.go.id)
Potret Danau Ranu Regulo, Jawa Timur (portalberita.lumajangkab.go.id)

Intinya sih...

  • BB TNBTS tetap buka Ranu Regulo dan Gunung Bromo

  • Gunung Semeru ditutup tanpa batas waktu

  • Evakuasi 187 pendaki di Ranu Kumbolo berjalan baik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Balai Besar (BB) Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memutuskan untuk menutup jalur pendakian Gunung Semeru pasca erupsi besar pada Rabu (19/11/2025) sore. Keputusan ini juga berdasarkan rekomendasi PVMBG yang menetapkan status Gunung Semeru menjadi Level IV atau Awas.

Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha menyampaikan jika penutupan hanya dilakukan pada track pendakian Gunung Semeru. Pihaknya tidak melakukan penutupan pada destinasi wisata Gunung Bromo dan Ranu Regulo. Sehingga wisatawan tetap bisa berkunjung ke 2 destinasi tersebut saat ini.

"Ranu Regulo berada cukup jauh dari puncak Semeru dan jaraknya cukup jauh dari 8 km, sehingga aktivitas pengunjung atau mau Ngecamp berkemah masih diperkenankan. Mengenai dampak kawasan dampak erupsi ini memberikan dampak kawasan-kawasan terutama ke arah curah kobokan terutama abu vulkanik maupun aliran laharnya," terangnya pada Kamis (20/11/2025).

Rudijanta menyampaikan jika dampak erupsi Gunung Semeru mengarah ke aras selatan-tenggara atau ke arah Kabupaten Lumajang. Sehingga ia menyampaikan jika dampak erupsi tidak signifikan ke wilayah Kabupaten Malang. Meskipun demikian, mereka menutup seluruh jalur pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

"Kita pastikan saat ini pendakian ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan dengan situasi yang sudah ditetapkan jadi Level IV. Jadi intinya radius 8 kilometer dari puncak itu disarankan tidak ada aktivitas manusia, baik Ranu Kumbolo maupun jalur-jalur lain tentunya tidak memungkinkan untuk dilalui para pendaki," jelasnya.

Lebih lanjut, Rudijanta menyampaikan jika hari ini sebanyak 187 orang pendaki yang masih berada di Ranu Kumbolo telah dievakuasi dengan selamat seluruhnya. Ia menyampaikan jika dampak erupsi tidak sampai menjangkau Ranu Kumbolo, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

"Pendaki diajak kembali ke Ranu Pani mulai pukul 07.00 WIB hingga kloter terakhir berangkat pukul 09.30 WIB. saat ini keseluruhan pendaki, pemandu, maupun petugas, dan para porter yang total keseluruhan berjumlah 187 orang sudah kesemuanya ke Ranu Pani. Kloter terakhir sampai pada pukul 14.30 WIB, sehingga tak ada lagi orang yang tertinggal di Ranu Kumbolo," pungkasnya.

Editorial Team