Surabaya, IDN Times - Katib Suriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), Kiai Syafrudin Syarif menyampaikan perlunya keterlibatan ulama dalam penentuan vaksin COVID-19. Meski tak harus terlibat dalam pembuatannya secara teknis, menurutnya komposisi vaksin harus diberi tahu ke para ulama.
"Kalau keterlibatan pembuatan tidak perlu, karena itu bukan bidangnya. Tetapi melihat proses pembuatannya, bahannya dari apa sehingga bisa keluar fatwa nanti ini halal tidak ada kandungan babi dan sebagainya," ujarnya saat dihubungi, Rabu (25/11/2020).