Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pondok pesantren. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Surabaya, IDN Times - Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyiapkan konsep pesantren ramah santri. Pesantren ramah santri disiapkan untuk mencegah kasus kekerasan seksual seperti yang dilakukan oleh Mochamad Subchi Azal Tsani alias Mas Bechi terhadap para santrinya terulang.

1. PWNU tengah menggodok regulasi ponpes ramah santri

Logo NU (Nahdlatul Ulama) (Dok. NU)

Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdussalam Shohib mengatakan, pihaknya kini tengah menggodok regulasi pesantren ramah santri. Regulasi tersebut, diharapkan, pengawasan terhadap potensi tindak pelecehan, pencabulan, dan bullying atau perundungan bisa teratasi dengan regulasi tersebut.

"Jadi Konsen kami. Ini sudah Ada Satgas pesantren ramah santri," ujar Gus Salam, Sapaannya, Sabtu (16/7/2022).

2. PWNU membuat modul untuk merespons kekerasan

Polisi saat memblokir pintu masuk pesantren Shiddiqiyyah Ploso Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Gus Salam bilang, PWNU kini tengah mengerjakan regulasi tersebut. Nantinya pihaknya akan membuat modul untuk merespons kekerasan di lingkungan pesantren.

"Sedang kita kerjakan konsep pesantren ramah santri," tutur Gus Salam.

3. Izin Ponpes Shiddiqiyah sempat dicabut

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat memberikan keterangan pada wartawan di gerbang pintu masuk pesantren Shiddiqiyyah dJombang. IDN Times/Zainul Arifin

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah mencabut izin Pondok Pesantren Shiddiqiyah Jombang. Pencabutan tersebut, buntut dari kajian pencabulan yang dilakukan oleh Mas Bechi kepada santriwati.

Tak berapa lama, keputusan tersebut dibatalkan. Pertimbangannya, Kementrian melihat keberlanjutan pendidikan bagi para santriwan dan santriwati di pondok pesantren yang dipimpinan Kiai Muchtar Mu'kthi itu.

Mas Bechi juga sudah menyerahkan diri ke kepolisian. Dia merupakan anak Kiai Muchtar Mu'kthi dan juga pengurus pondokan.

Kini, Mas Bechi mendekam di Rutan Kelas 1 Surabaya, Medaeng, Sidoarjo. Dia ditempatkan di sel isolasi dan bakal menjalani persidangan perdana, pada Senin (18/7/2022) mendatang.

Editorial Team