Lamongan, IDN Times - Raut kesedihan tergurat jelas di wajah Elly Riyadhti saat IDN Times berkunjung ke rumahnya di Jalan Pemuda gang V, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Selasa pagi (28/1). Didampingi sang suami, Beni Surindro, Elly tak bisa menyembunyikan kegelisahannya.
Nasib putrinya, Pramesti Ardita Cahyani masih terkatung-katung di Wuhan, Tiongkok. Pramesti merupakan mahasiswi Universitas Negeri Surabaya yang (Unesa) yang sedang menjalani pertukaran di Central China Normal University (CCNU). Total, ada 12 mahasiswa Unesa yang masih diisolasi di asramanya.
Sejatinya Pramesti bukan putri kandung Elly. Namun, kasih sayang Elly kepada Pramesti tetap utuh, bak anak sendiri. Sesekali mata Elly berkaca-kaca saat menceritakan sosok Pramesti.
"Sedih. Setiap hari saya dan ayahnya (Beni) kepikiran dia (Pramesti)," cerita Elly kepada IDN Times.