Sidoarjo, IDN Times - Dinasti politik berpeluang terjadi di Sidoarjo. Achmad Amir Aslichin, putra sulung Bupati Sidoarjo Saiful Illah, digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo 2020. Pria yang akrab disapa Iin itu menyebut jika saat ini ada dorongan dari berbagai pihak untuk meneruskan tonggak kepemimpinan sang ayah.
"Ada dorongan tapi belum ada mengambil langkah," ujar Iin saat ditemui di Sidoarjo, Minggu (22/9).
Iin menyampaikan, dorongan untuk menjadi orang nomor satu di Sidoarjo ini muncul dari berbagai kolega. Tak hanya itu, Iin mengklaim dukungan untuk berkontestasi pada Pilbub 2020 juga diberikan oleh internal DPC PKB Sidoarjo.
"Dari kolega, internal partai, teman, praktisi, tokoh, semua lapisan ada," kata Iin.
Meski banyak dorongan, Iin menuturkan belum menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Apabila ada mandat dari partainya, ia mengaku siap dan membuka peluang untuk koalisi dengan parpol manapun.
"Bagaimanapun, sebagai kader PKB nurut ke pimpinan partai nanti. Sebagai kader harus siap. Terbuka koalisi, meskipun bisa maju sendiri. Koalisi terbuka," ungkapnya.
Ditanya terkait pembenahan apa saja yang perlu dievaluasi di Kota Udang, Iin menyebutkan pembangunan berkelanjutan. Ia berkomitmen melanjutkan pembangunan yang tengah berjalan di masa pemerintahan ayahnya, Saiful Ilah.
"Ini pembangunan terus berjalan. Jadi perbaikan sampai kapan pun ada. Melihat tuntutan zaman dan masyarakat harus mengikuti," beber Iin.
Kendati demikian, Iin tidak mau berkomentar lebih jauh terkait Pilbup 2020. Ia masih menunggu mandat dari PKB. Ia juga belum memiliki gambaran siapa yang akan menjadi calon wakilnya di pesta demokrasi lima tahunan ini.
"Ditunjuk aja belum jelas, kok pakai mikir wakil. Terlalu dini," tandasnya.