Surabaya, IDN Times - Beragam cara diupayakan oleh para petani di tengah terbatasnya kuota pupuk bersubsidi dan mahalnya harga pupuk non-subsidi. Salah satu cara yang efektif ialah dengan membuat pupuk alami atau organik.
Seperti yang dilakukan Halid, petani asal Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik. Ia mengaku membuat pupuk organik, terbuat dari kotoran sapi. Caranya, kotoran sapi itu diracik dicampur dengan arang sekam, jerami, dedaunan, air secukupnya dan lima sendok makan gula pasir dan EM4.
"Pupuk alami ini ternyata bagus juga buat tanaman, dan hasil tanamannya juga bagus," kata Halid, Jumat (20/5/2022).