Sedangkan warga Kecamatan Maduran Lamongan, Annisa Ikhlasul Amaliyah (24) membeberkan kalau air memang sudah susah untuk keluar. Parahnya, banyak petani yang gagal panen.
"Sawahnya orang-orang banyak yang tidak jadi, sejak panen padi kemarin. Terus kacang sekarang juga gagal," ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jatim, Satriyo Nurseno mengatakan kekeringan di Lamongan memang benar adanya. Alasan, kabupaten dengan lambang bandeng lele tersebut belum mengajukan karena masih mampu mengatasi. "Lamongan belum mengajukan droping air ke provinsi karena menurut BPBD Kab. Lamongan APBD-nya masih sanggup," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Sabtu (15/9).
Satriyo menambahkan sampai saat ini ada 13 kabupaten yang mengajukan ke BPBD Jatim. Bantuan ini pun sudah disalurkan kepada kabupaten yang wilayahnya kekeringan. "Sampai September ada 13 kabupaten; Ngawi, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Pasuruan, Probolinggo, Jombang, Mojokerto, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Banyuwangi," jelasnya.