Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kemacetan di exit tol Karanglo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Satlantas Polres Malang memprediksi hari ini adalah puncak mudik di wilayah Malang Raya. Polisi memprediksi puluhan ribu kendaraan dari berbagai daerah bakal masuk Malang Raya. Oleh karena itu, kemacetan akan terjadi di banyak titik terutama di pintu-pintu masuk wilayah Kabupaten Malang.

Satlantas Polres Malang telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif untuk mengurai kemacetan. Tapi pemudik dan warga juga dihimbau untuk menghindari jam-jam rawan kemacetan.

1. Jam 4-5 sore adalah jam-jam rawan kemacetan

Pantauan kepadatan kendara di exit tol Karanglo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kepala Pos Pelayanan Karanglo, Ipda Danny Rizar Ramadhan mengatakan jika sore hari adalah jam-jam rawan kemacetan. Kendaraan justru lengang ketika pagi hingga sore hari. Apalagi sore hari juga merupakan jam-jam masyarakat berburu takjil, sehingga volume kendaraan akan meningkat.

"Peningkatan (kendaraan) jam 4-5 menjelang buka (puasa). Kepadatan kendaraan didominasi kendaraan yang mengarah ke Kota Malang dan Kota Batu," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (9/4/2024).

Ia juga mengatakan kemacetan dari arah Karanglo ke Karangploso juga sering terjadi kemacetan. Ini dikarenakan adanya perlintasan kereta api dan kondisi jalan yang cukup buruk, sehingga kendaraan harus berjalan pelan sehingga terjadi perlambatan arus.

"Kita hanya bisa Intervensi menempatkan petugas di sana. Jalanan juga menyempit dari PT Bentoel sampai dengan rel kereta api," bebernya.

2. Potensi kemacetan tertinggi ada di exit tol Singosari

Pantauan kepadatan kendara di exit tol Karanglo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Danny mengatakan jika potensi kemacetan paling parah biasanya terjadi di exit tol Singosari. Pasalnya kemacetan di exit tol Singosari saat puncak mudik bisa mengular melebihi 1 kilometer.

"Kita koordinasi dengan PJR Polda Jatim IV untuk mengalihkan arus exit tol di Pakis. Jadi sementara kita tutup dulu di tol Singosari jika terjadi kemacetan parah," bebernya.

Sementara jika terjadi penumpukan di exit tol Pakis, Satlantas Polres Malang akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota untuk mengarahkan arus ke flyover Arjosari. 

3. Butuh 30 menit sampai 2 jam untuk mengurai kemacetan saat puncak musik

Kondisi kepadatan kendaraan di simlang 4 Karanglo. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Danny mengatakan jika untuk mengurai kemacetan tergantung seberapa parah kepadatan kendaraan dan berapa jumlah personil yang mengurai. Tapi ia mengatakan biasanya saat puncak mudik membutuhkan waktu 30 menit sampa2 jam untuk mencairkan kemacetan.

"Kita sebisa mungkin secara efektif dan efisien, karena kan anggota kan juga harus bergantian, harus istirahat. Jadi satu titik kita tempatkan 4 personel, mainnya dua-dua per satu jam, gantian kehadiran anggota," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team