Madiun, IDN Times – Tidak hanya di Kabupaten Ngawi, puluhan siswa dari tiga Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, dilarikan ke fasilitas kesehatan, Puskesmas Klecorejo dan sebagian ke- RSUD Caruban setelah mengalami gejala mual, muntah, dan pusing usai menyantap menu nasi goreng Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (27/11/2025).
Tiga sekolah yang terdampak yakni SDN Klecorejo, SDN Darmorejo, dan SDN Kebogagung. Gejala mulai muncul hampir bersamaan sekitar pukul 09.00 WIB, tak lama setelah jam istirahat pertama. Salah satu siswa kelas 4, Muhammad Latif, menceritakan bahwa ia mulai merasa tidak enak badan beberapa menit setelah menghabiskan nasi goreng yang dibagikan.
“Saya makan nasi goreng, terus tidak lama rasanya pusing dan langsung muntah,” ujarnya.
Melihat banyak siswa mengalami gejala serupa, pihak sekolah langsung memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi sejumlah anak ke puskesmas serta fasilitas kesehatan terdekat. Petugas medis bersama aparat terkait turut turun melakukan pemeriksaan awal untuk memastikan penanganan cepat.
Para orangtua yang datang menjemput anak mengaku cemas dan meminta pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG. “Kami khawatir karena program ini seharusnya untuk kebaikan anak-anak. Harus ada evaluasi,” kata Darsafa Cikita, salah satu wali murid.
Hingga berita ini diturunkan, proses pemeriksaan makanan masih berlangsung. Pemerintah daerah menyatakan tengah mendalami penyebab pasti dugaan keracunan massal dan memantau kondisi seluruh siswa yang terdampak.
