Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251102-WA0014.jpg
Kondisi rumah di Desa Sumbersekar yang dihantam bencana angin puting beliung. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Intinya sih...

  • Puluhan rumah di Malang rusak akibat puting beliung

  • BPBD Kabupaten Malang laporkan 33 rumah mengalami kerusakan, tanpa korban jiwa

  • Potensi bencana susulan masih ada, warga diminta waspada terhadap cuaca ekstrem

  • Polisi berkoordinasi dengan BPBD untuk membantu penanganan dan bantuan darurat bagi warga terdampak

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Malang, IDN Times - Hujan disertai angin puting beliung menerjang wilayah Dusun Krajan, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Minggu (2/11/2025) sore. Puluhan Rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat kejadian ini.

1. BPBD Kabupaten Malang melaporkan sebanyak 3 rumah mengalami kerusakan

Kondisi rumah di Desa Sumbersekar yang dihantam bencana angin puting beliung. (Dok. BPBD Kabupaten Malang)

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan melaporkan sebanyak 33 rumah mengalami kerusakan pada bencana ini. Ia menceritakan kalau peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB saat cuaca di wilayah tersebut mendung disertai angin kencang. Tiba-tiba warga melihat pusaran angin merusak atap rumah warga dan menumbangkan sejumlah pohon di sekitar permukiman.

"Dari data sementara, tercatat sebanyak 33 rumah terdampak yang terdiri dari 23 rumah di RT.1/RW.2 dan 10 rumah di RT.2/RW.2. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," terangnya pada Minggu (2/11/2025).

Sadono menyampaikan kalau saat ini BPBD Kabupaten Malang bersama Polri/TNI, dan warga masyarakat tengah melakukan pendataan dan membantu warga membersihkan puing-puing. "Saat ini kami membersihkan genteng rumah yang berjatuhan serta memotong pohon tumbang agar tidak menghalangi akses jalan," jelasnya.

2. Masih ada potensi bencana susulan

Kondisi rumah di Desa Sumbersekar yang dihantam bencana angin puting beliung. (Dok. Humas Polres Malang)

Sadono menyampaikan kalau saat ini Kabupaten Malang memasuki masa puncak musim hujan, sehingga masih rawan terjadi bencana hidrometeorologi. Ia mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi di wilayah Malang Raya, terutama di kawasan pegunungan seperti Dau.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca, khususnya angin kencang yang kerap datang tiba-tiba. Jika terjadi tanda-tanda cuaca ekstrem, segera cari tempat aman dan hindari berada di bawah pohon besar," tegasnya.

3. Polisi juga dikerahkan untuk ikut membersihkan wilayah bencana

Kondisi rumah di Desa Sumbersekar yang dihantam bencana angin puting beliung. (Dok. Humas Polres Malang)

Di tempat terpisah, Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menyampaikan jika pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Malang untuk mempercepat proses penanganan dan memastikan kebutuhan warga terdampak dapat segera ditangani.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan asesmen lebih lanjut, termasuk bantuan darurat bagi warga yang rumahnya rusak berat," tukasnya.

Editorial Team