Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Proyek Beras Rendah Karbon Dibahas Jatim dengan Uni Eropa

IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat bersama perwakilan Dubes Uni Eropa. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak membahas implementasi SWITCH Asia Low Carbon Rice Project atau Proyek Beras Rendah Karbon bersama rombongan Duta Besar Uni Eropa di Grahadi, Surabaya, Selasa (1/7/2025).

“Kami berterima kasih atas kedatangan Duta Besar Uni Eropa beserta para wakil dari negara-negara anggota. Ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pertanian rendah karbon di Jawa Timur,” ujar Emil.

Menurut Emil, proyek ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dalam proses pertanian, khususnya pada sektor produksi beras. “Contohnya, pengolahan padi yang biasanya menggunakan mesin diesel bisa beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan,” jelasnya.

Emil juga menekankan pentingnya pengelolaan air dalam sistem pertanian berkelanjutan. Dimana nantinya akan dibantu oleh Belanda, dalam manajemen pengairannya.

“Kami menyampaikan pentingnya manajemen air, dan Duta Besar Belanda pun menyambut baik hal ini karena air adalah kebutuhan vital dalam pertanian,” katanya.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi, menyampaikan apresiasinya terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam berbagai sektor strategis, termasuk ketahanan pangan dan penurunan emisi.

“Kami melihat komitmen yang sangat besar dari pemerintah Indonesia dalam menjaga lingkungan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memastikan ketahanan pangan,” kata Chaibi.

Proyek Beras Rendah Karbon SWITCH Asia bertujuan untuk menurunkan emisi dari produksi beras, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Proyek ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) nomor 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Melalui proyek ini, lebih dari 150 sentra penggilingan padi di lima kabupaten, yakni Klaten, Sragen, Boyolali, Ngawi, dan Madiun, akan direvitalisasi dengan pendekatan rendah karbon dan efisiensi energi.

SWITCH Asia Low Carbon Rice Project merupakan bentuk kolaborasi antara Uni Eropa dan Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dalam jangka panjang.

Share
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us