Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Festival Kabupaten Madiun Kampung Pesilat. Dok.IDN Times/Istimewa

Madiun,IDN Times – Pemerintah Kota dan Kabupaten Madiun berencana membangun ikon baru bertema pencak silat. Kedua daerah ini mengambil tema Kota Pendekar dan Kampung Pesilat, lantaran sama-sama terlibat dalam deklarasi damai 14 perguruan silat beberapa tahun lalu.

Untuk menggelorakan Kota Pendekar, Pemkot Madiun sedang membangun tugu patung pendekar di Simpang Lima. Persisnya di antara Jalan Diponegoro-Jalan Thamrin -Jalan S. Parman-Jalan Rimba Karya.

“Pemkot Madiun berbenah dalam bidang infrastruktur terutama di proliman,” terang Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Madiun Jariyanto, Rabu (25/9).

1.Jam dinding berukuran besar juga dipasang di tugu

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, pembenahan yang dilakukan sekaligus bertujuan untuk mengangkat tema Kota Pendekar seperti yang direncanakan pemkot. Karena itu, patung pendekar bakal dipasang di tugu tersebut. Selain itu, jam dinding berukuran besar juga bakal melengkapi infrastruktur tersebut.

“Ikon Kota Pendekar di sana sekaligus memudahkan pengguna jalan untuk melihat waktu dari empat sisi,” ujar Jariyanto.

2.Upaya mempercantik kota

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Selain menampilkan ikon baru, program itu juga dalam rangka mempercantik kota. Pada sudut di tepi jalan yang selama ini kosong akan dibangun trotoar. Adapun pos polisi lalu lintas yang berdiri di sana, akan dipindahkan ke bekas lahan Puskesmas Oro-Oro Ombo.

 “Pos polisi lalu lintas akan digunakan pelebaran jalan untuk menambah kelancaran lalu lintas,” tambah Jariyanto.

3.Alokasi anggaran sebesar Rp4,6 miliar

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pembangunan Tugu Pendekar ditargetkan rampung akhir tahun ini. Dana yang bakal dikeluarkan sebanyak Rp 4,6 miliar, termasuk untuk penataan di Jalan Musi. Uang sebanyak itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun 2019.

Pembuatan tugu pendekar merupakan salah satu upaya Pemkot Madiun untuk mempercantik wilayah kota. Beberapa waktu sebelumnya, kawasan bantaran kali yang masih berupa lahan kosong ditanami beberapa jenis bunga. Selain itu, tanggul di tepi Jalan Ahmad Yani dihiasi mural.

4.Pemkab Madiun akui prestasi pencak silat masih minim

Para pesilat membawa memanggul logo 'Kabupaten Madiun Kampung Pesilat' dalam karnaval memperingati HUT ke-74 RI. Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara, Pemkab Madiun juga terus menggelorakan ikon Kampung Pesilat. Salah satunya dengan membangun gedung yang rencananya akan berfungsi menjadi sekretariat 14 perguruan silat di kawasan Alun-Alun Caruban.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan bahwa istilah kampung pesilat itu berujuan untuk menjaga kerukunan antar warga. Dengan demikian, dapat meningkatkan nilai perekonomian daerah lantaran daerahnya aman.

“Semangatnya ke sana. Kalau untuk prestasi sampai saat ini memang belum,” ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Editorial Team