Profil Prof Fauzan, Eks Rektor UMM yang Ikut Dipanggil Prabowo

Sebelum dikenal sebagai Rektor UMM, Prof Fauzan pernah menjadi sebagai Kepala Biro Administrasi Umum UMM pada tahun 2000. Pada tahun ini, jabatan Rektor UMM masih dipegang oleh Prof Muhadjir Effendy. Prof Fauzan kemudian menjadi Dekan Fakultas Pendidikan UMM pada tahun 2009 hingga 2012.

Prof Fauzan kemudian naik jabatan sebagai Rektor UMM menggantikan Prof Muhadjir Effendy pada 2016. Pada tahun 2020, Prof Fauzan kembali terpilih sebagai Rektor UMM hingga akhirnya masa jabatannya selesai pada 2024. Ia digantikan Prof Nazaruddin Malik yang dilantik pada Senin (12/2/2024).

Tidak hanya jabatan strategis di UMM, Prof Fauzan juga merupakan sosok Guru Besar di bidang pendidikan. Kontribusinya di 2 periode kepemimpinan di UMM sangat diakui.

Prof Fauzan dikenal sebagai sosok yang memperkenalkan rogram Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M). Program ini mendorong para pakar atau profesor di UMM untuk ikut andil dalam pengembangan masyarakat. Kebanyakan program ini meningkatkan produksi pangan di Pulau Jawa hingga Pulau Bali.

Kemudian juga ada program Center of Excellence (CoE) atau program untuk mencetak lulusan UMM yang dibutuhkan dunia industri saat ini. Total ada 45 CoE yang telah dibentuk untuk kebutuhan industri digital hingga pertanian maupun kelautan. Sehingga mahasiswa yang telah lulus dari UMM bisa langsung terjun ke masyarakat.

Pemanggilan Prof Fauzan ke kediaman Prabowo sebenarnya tidak mengejutkan, pasalnya pada November 2023 ia dipilih sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. Prof Fauzan ditempatkan sebagai Wakil Ketua Koordinator Startegis bersama Roesan Perkasa Roeslani sebagai ketua.

Prof Fauzan diberikan tugas untuk membuat strategi yang efektif untuk memenangkan Prabowo-Gribran. Strategi yang dibentuk Roesan Perkasa Roeslani dan Prof Fauzan terbukti sukses, Prabowo-Gribran memenangkan Pilpres 2024 dengan cukup telak.