Mantan Bupati Jombang Mundjidah Wahab. IDN Times/Dok.Zainul Arifin
Jiwa pemimpin Mundjidah mewarisi sang ayah Kiai Wahab seorang ulama, tokoh nasional, politikus, dan pemimpin organisasi terbesar di dunia. Dalam catatan sejarah, semasa hidupnya kiai Wahab semangatnya dalam berjuang demi negara dan agama tak pernah padam hingga akhir hayatnya.
"Beliau (Ibu Mundjidah) bukan tipe orang yang haus jabatan. Semua aktivitas dan semangat perjuangannya itu semata diabdikan demi kepentingan agama, bangsa, dan negara," kata Farid Alfarisi, salah satu menantu Mundjidah, Kamis (6/6/2024).
Mundjidah meniti karir politik di parpol maupun ormas sejak muda. Mundjidah aktif di organisasi perempuan Nahdlatul ulama (NU). Mulai dari IPPNU, Fatayat NU hingga Muslimah NU. Ia juga Pernah menduduki jabatan di legislatif serta eksekutif.
Tahun 1971 Mundjidah menjadi anggota DPRD Jombang. Periode berikutnya 1997 hingga 2012, ia menjadi anggota DPRD Jawa Timur. Politikus perempuan yang sudah malang melintang di dunia politik dan berpengalaman itu terpilih sebagai Wakil Bupati mendampingi Bupati Nyono Suharli Wihandoko untuk periode 2013-2018.
Kemudian, pada Pilkada 2018 Mundjidah maju berkontestasi kembali. Ia mencalonkan sebagai Calon Bupati berpasangan dengan Sumrambah. Pasangan ini pun terpilih. Mundjidah dan Sumrambah sukses memimpin kota santri Jombang periode 2018-2023.