Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Informasi Wikipedia Armuji berisi informasi tak benar. (Dok. Tangkap layar).

Surabaya, IDN Times - Informasi Wikipedia Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji sempat diisi ulasan buruk oleh orang tak bertanggung jawab. Armuji pun menaggapi ini dengan santai. 

Dalam tulisan Wikipedia tersebut, Armuji disebut memiliki Channel YouTube yang sering memberikan judul click bait yang merugikan beberapa pihak. Namun, informasi tersebut telah diubah pada Senin (6/3/2023) sekitar pukul 1 pagi tadi.

Berikut informasi yang ada pada laman Wikipdia sebelum diubah:

Sebelum menjabat sebagai Wakil Walikota Kota Surabaya dan anggota DPRD Surabaya, Armuji dikenal sebagai tokoh preman yang disegani di Surabaya. Dengan naiknya jumlah suara Partai Demokrasi Indonesia Peejuangan, tanpa disertai jumlah kader yang mumpuni membuat Armuji dapat terpilih sebagai anggota dewan dari partai tersebut.

Jabatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Armuji untuk memupuk kekayaan melalui jaringan orang orang kepercayaannya untuk mengutip sejumlah uang ditiap proyek-proyek yang berjalan di kota Surabaya.

Modal uang tersebut yang dapat menjalankan operasional partai PDI Perjuangan, dan menjadi bekal untuk mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Kota Surabaya. Meski merupakan wakil dari Walikota Surabaya, Armuji sangat membenci Walikota Kota Surabaya Sebelumnya.

Kebencian teraebut berlandasan karena ibu Risma sebagai Walikota sebelumnya tidak banyak memberikan sumbangsih dana untuk partai PDI Perjuangan, ditambahi Risma menolak menjagokan Armuji sebagai Calon Walikota dan menunjuk Eri sebagai suksesornya. Hal itu yang menyebabkan Armuji hanya mendapat jatah Calon Wakil Walikota, meskipun sebenarnya dia menaruh dendam namun dibutakan hasrat dia berharap dapat menjatuhkan Eri di kemudian hari.

Armuji saat dihubungi IDN Times mengatakan akun googlenya memang pernah dihack. Sehingga ia menyebut, informasi itu adalah informasi hoax yang bersifat memprovokasi. 

"Itu hoax, tulisan itu memprovokasi dan mengadu domba orang," ujar Armuji, Senin (6/3/2023) 

Ia pun menanggapi itu dengan santai. Apalagi pejabat publik seperti dirinya, pastilah ada yang tidak suka dan ada yang suka 

"Biasa ae lapo (biasa aja ngapain) pak Jokowi aja juga ada yang tidak suka," kata dia. 

Armuji mengatakan, ia tak mau memperpanjang urusan itu. Hancker seperti itu merupakan orang yang tidak berwujud dan tak berani menampakkan dirinya. 

"Manusia tanpa wujud lapo ditanggapi," katanya.

Ia juga akan fokus bekerja untuk Kota Surabaya. Ini jaug lebih baik dari pada menanggapi orang tak bertanggung jawab.

Editorial Team