Lumajang, IDN Times - Sebuah video pria mengacungkan senjata tajam berupa pisau di halaman Mapolres Lumajang beredar viral di media sosial. Polda Jawa Timur (Jatim) memastikan bahwa pria dalam video itu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Pelaku berisinial R (27), merupakan warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Lumajang," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kamis (13/11/2022).
Terkait kronologi kejadian, perwira dengan tiga melati emas itu menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi ketika anggota Polres Lumajang tengah mengikuti apel di lapangan sekitar pukul 08.00 WIB. "Dia diamankan oleh anggota, ditanya juga nggak nyambung, kemudian dilakukan lidik. Ternyata diketahui jika dia mengidap depresi," kata Gatot.
Lebih lanjut, setelah ditelusuri, pria berinisial R itu memang rutin meminum obat untuk mengobati depresinya. Namun saat melakukan aksinya, R sedang kehabisan obat. "Pada saat kejadian yang bersangkutan memang kehabisan obat," ucap dia.
Gatot juga mendapat laporan dari Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, sekarang ini R dibawa ke RSUD Haryoto untuk dilakukan pemeriksaan awal. "Pelaku akan dibawa ke RS Haryoto untuk penanganan awal dan dibuatkan rujukan ke RS Jiwa di Malang atau Surabaya, biaya ditanggung Pemkab Lumajang," pungkas dia.
Penyerangan terhadap kantor polisi bukan kali ini saja terjadi di Jawa Timur. Pada tahun 2018 lalu, Mapolrestabes menjadi sasaran bom bunuh diri yang menewaskan dua pelakunya. Setahun setelahnya, Markas Polsek Wonokromo Surabaya diserang orang tak dikenal, Sabtu (17/8/2019). Pelaku menggunakan senjata tajam dalam melancarkan aksinya. "Terjadi pembacokan terhadap personil Polsek Wonokromo di Mako Polsek Wonokromo," bunyi keterangan tertulis dari Polisi. Pelaku pun berhasil dilumpuhkan.