Presiden BEM UB Dilaporkan Polisi Kasus Penganiayaan

Malang, IDN Times - Presiden Eksekutif Mahasiswa (EM) Universitas Brawijaya (UB), Satria Naufal Putra Ansar dilaporkan oleh seorang mahasiswa bernama Muhammad Jannah Alfana ke Satreskrim Polresta Malang Kota. Satria dituding melakukan penganiayaan kepada Alfana sehingga membuat mata kirinya mengalami luka cukup serius.
Melalui kuasa hukumnya DDS Law Office, Alfana melaporkan Satria pada Jumat (14/6/2024). Laporan ini terlampir pada Nomor Laporan : LP/B/417/VI/2024/SPKT/POLRESTA MALANG KOTA/POLDA JAWA TIMUR.
1. Kuasa Hukum Alfana menyayangkan sikap arogan Presiden EM UB
Kuasa Hukum Alfana, Fauzia Irnanim engatakan jika ia menyayangkan apabila kejadian ini benar memang dilakukan oleh Satria yang notabene tercatat sebagai mahasiswa UB dengan sederet prestasi yang pernah ia dapatkan. Apalagi ia saat ini menjabat sebagai Presiden EM UB juga sekaligus Koordinator Aliansi BEM Seluruh Indonesia.
"Sangat disayangkan terduga pelaku yang notabene sebagai pimpinan dari suatu organisasi yang seharusnya mengayomi dan menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya ini malah melakukan tindakan melawan hukum. Berdasarkan wawancara kami dengan klien, diketahui fungsi penglihatan klien saat ini sudah mulai berkurang," bebernya.
2. Kuasa Hukum Alfana bilang penganiayaan tidak dibenarkan
DDS Law Office akan melakukan pengawalan dan pendampingan hukum dalam penyelesaian perkara ini. Fauzia mengatakan jika motif penganiayaan ia dalami dan menunggu proses kepolisian serta hasil penyelidikannya.
"Melihat dari usia korban dan juga terduga pelaku masih kisaran 20 tahunan, namun apapun motif dari dilakukannya penganiayaan ini tidak dapat dijadikan alasan melakukan tindakan arogan. Terlebih bila melihat dari kronogi kejadian dapat diketahui penyerangan dilakukan terhadap organ vital yakni area kepala yang mana tentu akan berakibat fatal bahkan membahayakan nyawa," tegasnya.
3. Polisi telah menerima laporan dari Alfana dan kuasa hukumnya
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danan Yudanto membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang melibatkan mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Kota Malang. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan Presiden EM UB.
"Iya benar, dan kami masih melakukan penyelidikan. Kita akan kumpulan bukti-bukti dan keterangan dari kedua belah pihak," pungkasnya.