Sidoarjo, IDN Times - Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi satu orang jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Sabtu (4/10/2025) sore. Selain itu, petugas juga menemukan satu potongan tubuh korban di bawah reruntuhan.
Korban ke-29 yang dievakuasi Tim SAR ini ditemukan pukul 16.15 WIB. Sementara potongan tubuh berupa kaki kanan ditemukan pukul 17.35 WIB.
"Satu korban dan potongan tubuh ditemukan dari sektor pencarian A2 atau area dekat tempat wudu," ujar Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit selaku On Scene Coordinator (OSC).
Nanang menjelaskan bahwa proses evakuasi kali ini tidak mudah. Tim harus bekerja hati-hati karena korban tertimbun material di bawah reruntuhan bangunan. “Tim SAR perlu mengangkat puing-puing reruntuhan, memotong rangka-rangka, baru kemudian baru bisa mengevakuasi korban dari timbunan material” jelas Nanang.
Dalam prosesnya, tim SAR gabungan menggunakan alat berat dan peralatan ekstrikasi. Penggunaan alat berat sempat dihentikan sementara untuk memberi ruang bagi petugas yang melakukan pemotongan besi dan pengangkatan manual demi faktor keselamatan.
Setelah berhasil dievakuasi, seluruh jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani proses identifikasi oleh tim DVI POLDA Jawa Timur.
Dengan temuan terbaru ini, total korban reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny per Sabtu (4/10/2025) pukul 18.30 WIB mencapai 121 orang. Dari jumlah tersebut, 104 orang selamat, sementara 17 orang lainnya meninggal dunia.