Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Setelah hasil swab pegawai tersebut keluar, Gugus Tugas setempat langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan tracing. Sebanyak 53 orang di-rapid test.
"Hasilnya, 22 orang reaktif rapid test. Mereka yang reaktif langsung di-swab," imbuh Sherly.
Dari hasil swab tersebut, sebanyak 19 orang dinyatakan positif COVID-19. Mereka semua tidak memiliki gejala dan telah diisolasi di rumah karantina serta shelter yang disediakan oleh Pemkot Pasuruan.
"Swab 19 orang itu keluar tadi pagi. Karena mereka tanpa gejala, kami tempatkan di rumah karantina dan shelter. Kalau pasien yang punya komorbid, kami tempatkan di rumah sakit," katanya.
Sedangkan kantor Dispendukcapil sendiri ditutup hingga 24 Agustus 2020.
"Kantor langsung ditutup sejak kasus pertama itu muncul. Namun pelayanan tetap berjalan secara online," lanjutnya.