Polisi Tulungagung Rampungkan Autopsi Bayi yang Dikubur Ibunya

- Bayi meninggal karena lemas kekurangan oksigen dan memiliki luka di leher
- Polisi mengambil sampel untuk tes DNA dari ibu dan bayi untuk keperluan penyelidikan
- Jenazah bayi langsung dimakamkan oleh pihak desa setelah dilakukan autopsi, sementara ibunya sudah bisa pulang ke rumah
Tulungagung, IDN Times - Polisi merampungkan proses autopsi terhadap jenazah bayi yang dikubur oleh ibunya sendiri di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Bayi berjenis kelamin laki-laki ini dikubur oleh MA (23) di samping rumahnya. Kasus tersebut terungkap setelah warga curiga perubahan tubuh MA. Selain itu mereka juga melihat ada gundukan di samping rumah MA yang mengeluarkan bau tak sedap.
1. Bayi meninggal karena lemas kekurangan oksigen

Kanit Reskrim Polsek Boyolangu, Aiptu Wahyudi mengatakan berdasarkan hasil autopsi bayi tersebut meninggal karena lemas akibat kekurangan oksigen. Mereka juga menemukan ada luka di bagian leher bayi tersebut. Luka ini bisa disebabkan karena cekikan atau hal lain. "Terkait luka di leher bayi bisa disebabkan karena cekikan atau lainnya, tapi yang pasti bayi meninggal karena lemas kekurangan oksigen," ujarnya, Senin (4/8/2025).
2. Ambil sampel untuk tes DNA

Untuk keperluan penyelidikan, mereka juga mengambil sampel dari ibu dan bayi tersebut. Sampel yang diambil dari ibu berupa darah dan urine. Sedangkan dari tubuh bayi diambil tulang paha bagian kanan. Sampel ini akan dilakukan uji DNA di Labfor Polda Jawa Timur. "Ada sampel yang kami kirim ke Labfor Polda Jawa Timur untuk dilakukan tes DNA," tuturnya.
3. Jenazah bayi langsung dimakamkan oleh pihak desa

Setelah dilakukan autopsi, jenazah bayi ini dimakamkan oleh pihak desa. Sementara MA sendiri kondisinya berangsung membaik usai mendapat perawatan medis di RSUD dr Iskak. MA sendiri sudah bisa pulang ke rumah. Polisi masih akan melakukan pemeriksaan terhadap MA terkait kasus ini. "Statusnya saat ini masih menjadi saksi, setelah ini kasus akan ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tulungagung," pungkasnya.
Sebelumnya warga Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu digegerkan dengan temuan bayi yang dikubur oleh ibunya, Sabtu (2/8/2025) malam. Warga curiga setelah melihat adanya gundukan tanah di samping rumah MA yang mengeluarkan bau tak sedap. Selain itu mereka juga curiga dengan perubahan bentuk tubuh MA dalam beberapa hari terakhir ini.