Surabaya, IDN Times - Polisi Surabaya menjaga ketat gereja menjelang peringatan Hari Raya Natal 2024. Seluruh pengunjung diimbau tak membawa tas dengan ukuran besar saat masuk ke dalam gereja.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie Sulistiawan mengatakan, pihaknya mengeluarkan kekuatan penuh untuk menjaga keamanan pada Natal 2024. Mulai dari kriminalitas dan potensi terorisme menjadi atensi utama pengamanan.
"(Pengamanan Natal) tentu (dilakukan dengan) mengantisipasi kriminalitas hingga potensi terorisme," ujar Luthfie, Sabtu (21/12/2024).
Luthfie menyebut, Datasemen Khusus (Densus) 88 telah memberikan arahan kepadanya terkait pengamanan Natal. Pemaparan itu pun disampaikan kepada seluruh personel yang bertugas menjaga keamanan di gereja.
"Kemarin ada paparan dari Densus, kita sampaikan ke seluruh personel yang bertugas di gereja untuk membantu kordinasi dengan pengamanan internal," ujar Luthfie.
Ia menuturkan, pengetatan keamanan di gereja dilakukan dengan pengecekan awal, salah seperti pengecekan tas. Untuk itu, semua gereja diminta mengimbau kepada seluruh pihak agar tak membawa tas besar ketika masuk ke dalam gereja, termasuk jemaat. "Nanti gereja, mengimbau jemaatnya tidak perlu membawa tas yang besar. Dan itu disetujui karena untuk merasa nyaman," ungkap Luthfie.
Pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polrestabes Surabaya menerjunkan 1200 personel. Personel tersebut sebagian ditugaskan di sejumlah gereja yang ada di Surabaya. "1.200 personel keseluruhan (yang diterjunkan). Kita ada pos terpadu, pos pelayanan, dan pengamanan," pungkas Luthfie.
Sementara itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman menyampaikan, pihaknya mulai menggelar Operasi Lilin 2024 untuk pengamanan Nataru di Kota Pahlawan. Setidaknya pihaknya akan fokus pada Pos PAM di 25 titik strategis dan satu Pos Terpadu di Taman Bungkul.
"Kurang lebih ada 25 Pos PAM tergelar di seluruh Kota Surabaya dan 1 Pos Terpadu di Taman bungkul. Dengan harapan, Pos Terpadu nanti bisa menjadi pusat operasi ataupun pusat kegiatan dari Operasi Lilin," kata AKBP Arif.