Surabaya, IDN Times - Suporter Persebaya, Bonek Mania, memutuskan untuk tidak melakukan perayaan pada Anniversary Persebaya Ke-97 yang jatuh pada Rabu (18/6/2024).
Meski demikian, Polrestabes Surabaya Jawa Timur tetap melakukan langkah-langkah antisipasi.
Wakapolrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Pol Wimboko menyatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan di beberapa lokasi, termasuk di depan Gelora 10 November (G10N) Surabaya.
"Kami akan menghalau Bonek dari luar kota yang hendak masuk Surabaya. Kami berharap koordinator dapat memberitahukan acara yang akan diadakan kepada kami," ujarnya pada Sabtu (15/6/2024).
Pihaknya telah melakukan pertemuan dengan koordinator Bonek dari seluruh tribun dan perwakilan manajemen Persebaya Surabaya pada Jumat (14/6/2024). Dalam pertemuan tersebut, ia berharap semua koordinator Bonek ikut menjaga keamanan saat malam anniversary Persebaya nanti.
Perwakilan manajemen Persebaya Surabaya Ram Surahman mengungkapkan, sejak lima tahun lalu, pihak manajemen Persebaya tidak mengadakan perayaan malam anniversary.
Perayaan tersebut ditiadakan karena pernah ada kegiatan bersama hingga nonton bareng di Polrestabes Surabaya dengan harapan perayaan terfokus di satu titik. Namun, ternyata setelah acara, bukannya pulang ke rumah masing-masing, malah ada beberapa Bonek yang mengganggu ketertiban di Surabaya.
"Kami sudah tidak melaksanakan perayaan malam anniversary Persebaya sejak lama," terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh koordinator empat tribun Bonek sepakat untuk tidak melaksanakan perayaan malam anniversary Persebaya. Salah satunya disampaikan oleh koordinator Green Nord, Husein Ghozali, atau yang akrab disapa Cak Cong.
Perayaan anniversary Persebaya akan diganti dengan doa bersama di tempat masing-masing. Hal ini dilakukan agar tim kebanggaan mereka, Persebaya Surabaya, bisa menjadi juara pada musim depan.
"Mengingat anniversary Persebaya bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Adha, kami sepakat untuk tidak melaksanakan perayaan. Kami akan berdoa bersama dengan anggota di tempat masing-masing agar Persebaya bisa juara pada musim depan," ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh koordinator Tribun Kidul, Sinyo Devara. Ia mengungkapkan tidak akan melaksanakan konvoi atau turun ke jalan untuk merayakan malam anniversary Persebaya.
"Kami sudah mengimbau kepada teman-teman untuk tidak turun ke jalan. Kami merayakan dengan doa bersama di Tribuana sekaligus merayakan Hari Raya Idul Adha. Kami mengajak semua untuk berdoa bersama agar Persebaya bisa juara, karena terakhir kali juara pada 2004. Tepat 20 tahun, kami harap hal ini bisa tercapai tahun ini," terangnya.