Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Sukma Shakti

Kediri, IDN Times - Polres Kediri Kota menyelidiki kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang guru di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Sejumlah saksi telah diperiksa dan diminta keterangan terkait kasus tersebut. Kasus pencabulan ini tidak dilaporkan ke pihak berwajib. Dinas Pendidikan setempat melakukan mediasi dengan keluarga korban dan saat ini kasusnya tengah ditangani oleh Inspektorat.

1. Kasus tak dilaporkan ke polisi

Ilustrasi kasus pencabulan IDN Times/ istimewa

Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Tomy Prambana mengatakan meskipun tidak ada laporan ke Polisi namun mereka tetap akan melakukan upaya penyelidikan. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Terkait kasus itu belum dilaporkan ke Polres. Tapi kita tetap melakukan upaya penyelidikan dan saat ini UPPA tengah bekerja menyelidiki kasus ini," ujarnya, Rabu (20/07/2022).

2. Dinas Pendidikan melakukan mediasi kasus ini

IDN Times/Sukma Shakti

Kasus ini sebelumnya selesai lewat mediasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri. Dalam mediasi tersebut keluarga korban meminta pelaku untuk dipindahkan. Hal ini dipenuhi oleh pihak dinas dengan memberhentikan pelaku dari guru dan dipindahkan ke staff. Pihak keluarga juga tidak membawa kasus ke ranah hukum dengan pertimbangan masa depan anak.

3. Sebanyak 8 siswi menjadi korban pelaku

Ilustrasi Pelecehan (IDN Times/Mardya Shakti)

Sebelumnya seorang pria berprofesi guru diduga melakukan pencabulan terhadap 8 orang siswinya. Aksi bejat ini dilakukan oleh oknum guru berinisial IM (57), pada bulan Mei lalu. pelaku memanggil siswa ke sebuah ruangan. Dia diajak berbincang lalu diraba bagian tubuhnya. Aksi itu terbongkar setelah korban terakhir berteriak saat pelaku meraba anggota tubuh si bocah. Orang tua yang tak terima langsung melaporkan kasus itu ke Dinas Pendidikan Kota Kediri. Kini kasus tersebut ditangai oleh Inpsektorat Kota Kediri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team