Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Vaksin PMK di Kabupaten Malang

Ilustrasi korupsi. (IDN Times/Mardya Shakti)

Malang, IDN Times - Satreskrim Polres Malang mencium adanya kejanggalan pada pengadaan vaksin Penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Malang. Kasus ini diduga melibatkan Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang selaku pihak yang menyalurkan vaksin PMK pada sejumlah hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang.

Satreskrim Polres Malang saat ini masih melakukan penyelidikan dan telah melakukan pemeriksaan pada satu orang. Masih belum diketahui juga berapa kerugian dari kasus ini karena masih dilakukan pendalaman.

1. Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang diperiksa Polisi

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizki Saputro membenarkan jika mereka telah melakukan pemeriksaan pada Kepala Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang, Eko Wahyu Widodo. Ia diperiksa tidak hanya terkait dugaan kasus korupsi pengadaan vaksin PMK pada hewan, tapi juga potongan hinor pada petugas vaksinasi.

"Memang benar yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan. Untuk saat ini baru satu orang yang dilakukan pemeriksaan," terang Wahyu saat dikonfirmasi pada Sabtu (8/10/2023).

Namun, ia mengatakan jika kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, sehingga belum ada penetapan tersangka. Mereka masih perlu melakukan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi lainnya untuk mengungkapkan dugaan korupsi ini.

2. Polisi beberkan isi pemeriksaan pada Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang

Ilustrasi vaksinasi PMK kepada ternak sapi. (Humas Pemprov Jateng)

Terkait isi pemeriksaan kepada Eko, Wahyu mengatakan tidak bisa menjelaskan secara detail karena masih dalam pengembangan. Namun pertanyaan yang dilayangkan kepada Eko lebih banyak terkait pelaksanaan vaksinasi pada hewan-hewan ternak di Kabupaten Malang yang dilaksanakan sekitar bulan Juni 2022 lalu.

"Kita banyak menanyakan terkait berapa hewan ternak yang menerima vaksin. Kemudian jumlah tim yang melakukan vaksinasi pada hewan ternak. Sekaligus legalitas pelaksanaan vaksinasi," bebernya.

Tak berhenti sampai di situ, mereka juga memeriksa anggaran yang digelontorkan untuk pelaksanaan vaksinasi. Kemudian juga memeriksa laporan pertanggungjawaban selama pelaksanaan vaksinasi. Oleh karena itu, Satreskrim Polres Malang mengumpulkan dokumen-dokumen terkait pelaksanaan vaksinasi PMK untuk mencari apakah ada kejanggalan di sana.

3. Satreskrim Polres Malang akan melanjutkan pemeriksaan Minggu depan

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Rizki Saputro. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan jika ia akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Minggu depan. Mereka akan memanggil orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi PMK oleh Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang. Namun, ia belum membeberkan siapa saja pihak yang akan ia panggil nanti.

Wahyu mengatakan jika kasus ini akan menjadi perhatiannya karena diduga korupsi ini merugikan negara dengan nominal yang tidak sedikit. Ia menegaskan tidak akan mentolerir jika ada pihak-pihak yang berusaha merugikan negara dengan cara korupsi.

"Kita akan mengusut kasus ini hingga ke akar-akarnya. Sehingga tidak ada lagi praktik-praktik korupsi di Kabupaten Malang," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us