Probolinggo, IDN Times - Tragedi kecelakaan bus rombongan karyawan Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di jalur Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025), terus bergulir ke ranah hukum. Satlantas Polres Probolinggo memastikan sopir bus dan pihak pengelola perusahaan otobus (PO) telah diamankan untuk dimintai keterangan.
Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira, mengungkapkan sopir Bus Hino PO IND’S 88 berinisial AB selamat dari kecelakaan. Saat ini ia tengah menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Satlantas Probolinggo.
“Sopir itu luka di tangan namun kondisi masih sehat, hanya luka di tangan, saat ini sedang kami amankan di kantor satlantas,” ujar Safiq saat dikonfirmasi.
Tidak hanya sopir, polisi juga sudah memanggil pihak pengelola PO IND’S 88. Mereka akan dimintai pertanggungjawaban soal kelaikan jalan bus yang mengangkut puluhan tenaga kesehatan itu.
“Saat ini mulai dari pengelola busnya sudah kami panggil untuk datang kantor satlantas namun masih perjalanan, nanti kami info, nanti pasti akan kami mintai keterangan juga terkait kelayakan jalan terkait bus ini,” tegas Safiq.
Kecelakaan maut tersebut terjadi saat bus yang membawa 52 penumpang melaju di jalur Gunung Bromo. Nahas, kendaraan mengalami rem blong lalu meluncur menabrak rumah dan terguling hingga menyebabkan 8 orang meninggal dunia dan 44 lainnya luka-luka. Seluruh korban luka dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Probolinggo.