Polisi Periksa Saksi Kasus Perampokan Karyawan SPBU

Gresik, IDN Times - Polisi memeriksa beberapa saksi terkait dengan perampokan yang terjadi di Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo, Gresik, Senin (14/4/2025) siang kemarin. Hingga saat ini saksi yang diperiksa ialah korban yang dirampok dari pihak SPBU.
"Sementara masih dua korban yang diperiksa," ujar Kasatreskim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni, Selasa (15/4/2025).
Sedangkan korban penembakan yang merupakan warga sekitar, masih belum diperiksa. Karena korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo, Gresik. "Untuk saksi satunya (korban penembakan) belum dimintai keterangan karena masih pengobatan," tegas Abid.
Terkait jumlah pelaku perampokan, Abid juga belum dapat memastikannya. Meski dalam keterangan korban menyatakan bahwa mereka dipepet empat orang yang berboncengan dengan sepeda motor matic.
"Masih dalam penyelidikan, belum bisa kami pastikan jumlah pelakunya," ucapnya.
Sebelumnya, kronologi perampokan bermula saat petugas SPBU bernama Junaidatur Rabiah warga Pamekasan dan Hermanto hendak menyetor atau mentransfer uang ke bank. Keduanya berangkat dari SPBU 5461123 dengan menggunakan sepeda motor Kawasaki.
Namun saat di lokasi kejadian, petugas SPBU tersebut dipepet oleh pelaku dan kemudian digasak uang senilai Rp110 juta. Saat terjadi perampokan, datang seorang warga bernama Ibnu Sandi Kurniawan yang hendak menolong korban dan ditembak oleh salah satu pelaku. Akibatnya, Ibnu mengalami luka tembak di kaki kanan dan dibawa ke rumah sakit.