Kota Madiun, IDN Times – Polres Madiun Kota masih memburu aktor utama di balik kericuhan yang berujung perusakan Gedung DPRD Kota Madiun pada Sabtu (30/8/2025). Dari hasil pendataan, sebanyak 91 orang terlibat, terdiri dari 9 pelaku dewasa yang kini diproses hukum, serta 82 anak di bawah umur yang dikembalikan ke orang tua untuk dibina.
Wakapolres Madiun Kota, Kompol I Gusti Agung Ananta Pratama, menegaskan pihaknya tidak akan berhenti sampai para provokator di balik aksi anarkis ini terungkap.
"Kami masih mengusut siapa provokatornya. Penegakan hukum tetap berjalan dan pengamanan dilakukan sesuai prosedur,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).