Polda Kejar Pria Tendang Sesajen di Kawasan Semeru
Lumajang, IDN Times - Video seorang pria menendang sesajen diduga di kawasan Semeru menuai kecaman. Video viral tersebut mendapatkan tanggapan dari puteri sulung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Alissa Wahid. Kepolisian Daerah Jawa Timur pun turun tangan.
1. Polisi bentuk tim untuk usut kasus
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kepolisian telah membentuk tim untuk mencari pria yang ada dalam video tersebut. Diduga, pria itu merupakan relawan yang sedang membantu korban erupsi Gunung Semeru.
"Menurut informasi yang beredar di sana, dugaannya adalah dari salah satu relawan yang ada di situ. Kita masih melakukan pencarian juga monitoring media sosialnya yang naikkan (videonya) itu," ujarnya saat ditelepon, Senin (10/1/2022).
2. Identitas pria dalam video belum diketahui
Terkait identitas relawan itu apakah asli warga setempat atau pendatang, Gatot belum bisa menjelaskan lebih rinci. Pihaknya pun memberi imbauan kepada masyarakat maupun relawan agar menjaga kondusifitas di sekitar area bencana termasuk Semeru.
'Karena kan selama ini Lumajang sudah mulai damai, mulai aman, mulai bagus. Jangan sampai dirusak dengan adanya video-video yang mengandung SARA dan kita harus menghormati kearifan lokal daerah situ," tegas dia.
3. Anak Gus Dur bersuara dengan video pria buang sesajen di Semeru
Sementara itu, Alissa mencuitkan di Twitternya @AlissaWahid, mempersilakan kalau ada masyarakat yang yakin dengan sesajen itu tidak boleh. Tapi, memaksakan keyakinan tersebut kepada yang meyakini itu tidak boleh.
"Repot memang ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," cuitnya.
Sebelumnya, video seorang memakai rompi hitam memaki pemakaian sesajen di kawasan Semeru. Dalam video tersebut, dia pun membuang sesajen yang ada di depannyam. Bahkan ada sesajen yang ditendang oleh pria tersebut.
