Blitar, IDN Times - Suasana duka menyelimuti keluarga Sugeng Widodo, warga Kelurahan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Istrinya bernama Sri Wahyuni menjadi korban tewas dalam peristiwa kebakaran apartemen di Hong Kong. Korban diketahui merupakan Pekerja Migran Indonesa (PMI) yang bekerja di apartemen tersebut. Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu informasi terkait pemulangan jenazah korban.
PMI Asal Blitar Menjadi Korban Kebakaran Apartemen di Hong Kong

Intinya sih...
Istri PMI asal Blitar menjadi korban tewas dalam kebakaran apartemen di Hong Kong
Keluarga menunggu informasi pemulangan jenazah korban dari KJRI Hong Kong
Disnaker Blitar memantau perkembangan pemulangan jenazah dan berkoordinasi dengan instansi terkait
1. Sebelum peristiwa, korban sempat menelepon suaminya
Sugeng mengatakan istrinya telah bekerja sebagai PMI di Hong Kong selama hampir dua tahun ini. Korban menjadi pengasuh lansia yang tinggal di apartemen tersebut. Sebelum peristiwa kebakaran terjadi, korban sempat melakukan komunikasi dengannya.
"Sekitar dua jam sebelum peristiwa, masih sempat telepon dan mengatakan sedang bersiap akan memasak sup untuk majikannya," ujarnya, Selasa (2/12/2025).
2. Keluarga menunggu informasi pemulangan jenazah korban
Percakapan singkat itu menjadi momen terakhir yang diterima keluarga dari korban. Selama ini korban selalu melakukan komunikasi dengan keluarga di Blitar setiap hari. Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut terkait pemulangan jenazah korban. Koordinasi dengan KJRI Hong Kong terus dilakukan guna memastikan proses pemulangan berjalan lancar.
“Masih menunggu informasi lebih lanjut dari KJRI di Hong Kong,” tuturnya.
3. Disnaker Blitar ikut memantau perkembangan pemulangan jenazah
Sementara itu Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Ivong Betrianto mengaku pihaknya sudah mendengar adanya peristiwa ini. Namun mereka belum menerima pemberitahuan secara resmi dari KJRI Hong Kong. Meski begitu mereka telah melakukan monitoring dan berkoordinasi dengan instasi terkait tentang peristiwa kebakaran ini.
"Kita akan lakukan koordinasi dengan para pihak terkait pemulangan jenazah sampai kita serahkan ke keluarga," pungkasnya.