Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Penggerebekan rumah kontrakan terduga teroris di Jalan Hasanuddin Gang 26 Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada Rabu (31/7/2024) malam menggegerkan masyarakat. Pasalnya satu keluarga terduga teroris asal Jakarta ini sudah setahun lebih tinggal di sana.

Kejadian ini menjadi perhatian Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. Ia meminta masyarakat lebih aktif lagi mengawasi lingkungannya.

1. Pj Wali Kota Batu minta masyarakat berani bertanya kepentingan tamu dari luar kota

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Sebagai kota wisata yang setiap hari dikunjungi orang dari luar kota, Kota Batu memang rawan disusupi paham-paham radikalisme. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk berani bertanya kepentingan tamu yang terlihat mencurigakan.

"Kalau ada hal-hal yang sifatnya perlu menjadi perhatian atau atensi, maka tidak ada salahnya mereka menanyakan, berapa lama mereka di kota batu, keperluannya apa selain wisata," terangnya saat dikonfirmasi pada Jumat (2/8/2024).

Ia juga meminta setiap Ketua RT untuk meminta data setiap warga pendatang. Sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, mereka bisa dengan mudah melakukan pelacakan.

2. Pj Wali Kota Batu tegaskan jika keamanan di Kota Batu terjamin

Ilustrasi anggota Densus Antiteror 88. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Aries memastikan jika keamanan di Kota Batu sudah dijamin. Menurutnya Pemerintah Kota (Pemkot) Batu telah membangun kolaborasi yang baik dengan Polres Batu dan Kodim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu.

"Termasuk deteksi dini yang dilakukan kemarin sangat luar biasa menurut kami. Sehingga dampaknya bisa diantisipasi, sehingga tidak terdampak untuk indonesia sendiri terutama kota batu sebagai kota wisata dan masyarakat Kota Batu," tegasnya.

3. Pj Wali Kota Batu sebut pengawasan pada villa dan rumah kontrakan akan diperkuat

Rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, pria berkacamata ini mengungkapkan jika pihak TNI/Polri bisa melakukan peningkatan pengawasan pada villa dan rumah kontrakan di Kota Batu. Tapi menurutnya ini bukan hanya tugas TNI/Polri, tapi tugas masyarakat juga.

"Di sana ada RT, dusun, lingkungan, bahkan sampai desa. Mereka ini harus berkolaborasi bagaimana menjaga lingkungannya," pungkasnya.

Editorial Team