Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat bertakziah di rumah duka Ketua KPPS yang meninggal di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Kabar duka menyelimuti panitia penyelenggara Pemilu 2024. Pasalnya Ketua KPPS di TPS 20 Kelurahan Polehan, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang bernama Sigit Widodo (54) meninggal dunia. Ia diduga meninggal karena kelelahan saat menjalankan tugas hingga dinyatakan meninggal akibat gagal jantung pada Kamis (15/2/2024) malam.

Jenazah Sigit akhirnya disemayamkan hari ini di rumah duka Jalan Puntodewo Raya Nomor 7, Kelurahan Polehan, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Jumat (16/2/2024) pagi. Terlihat juga Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Komisioner Divisi SDM dan Litbang KPU Jawa Timur Rochani, dan Ketua KPU Kota Malang Aminah Aminingtyas.

1. Pj Wali Kota Malang menyampaikan duka mendalam untuk keluarga Sigit Widodo

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat bertakziah di rumah duka Ketua KPPS yang meninggal di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Wahyu Hidayat dalam kesempatan tersebut menyampaikan duka yang mendalam untuk Ketua KPPS di TPS 20 Kelurahan Polehan yang meninggal. Ia membenarkan jika Sigit meninggal setelah menjalankan tugasnya sebagai panitia penyelenggara pemilu.

"Setelah semua dokumen terkirim, kemudian beliau membantu membereskan TPS-nya juga ada beberapa kejadian yang memang dilakukan oleh beliau. Ternyata beliau juga punya penyakit diabetes, akhirnya kemarin pada saat beliau ingin mengantarkan keponakannya pakai mobil ke RS, tapi beliau dalam mobil sudah pingsan. Kemudian dirawat di rumah sakit dan meninggal di RS," terangnya.

Pemkot Malang san KPU Kota Malang bertekad akan membantu keluarga Sigit. Diketahui jika korban yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang bakso ini meninggalkan 1 istri dan 2 orang putra.

2. Pemkot Malang akan memberi bantuan kepada keluarga korban

Suasan rumah duka Ketua KPPS yang meninggal di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Wahyu juga menjanjikan akan memberikan bantuan kepala keluarga korban. Namun, ia belum merinci bantuan apa yang akan diberikan kepada keluarga. Tapi ia memberi kode akan membantu agar usaha bakso korban bisa dilanjutkan keluarganya.

"Setelah ini nanti kami akan mengobrol dengan Pak Sekda (Sekretaris Daerah) kira-kira ada bentuk yang lain yang disampaikan. Beliau jualan bakso, nanti akan dikoordinasikan antara Pak Sekda," jelasnya.

3. Pemkot Malang akan terjunkan nakes khusus untuk anggota KPPS

Suasan rumah duka Ketua KPPS yang meninggal di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pemkot Malang juga menyampaikan akan menerjunkan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) untuk memeriksa kesehatan para petugas KPPS di Kota Malang. Ini dilakukan agar tidak ada lagi petugas KPPS yang meninggal karena kelelahan.

"Nakes ini untuk pendampingan dan kita selalu cek kepada ketua KPPS sudah punya nomornya nakes, dan apakah nakesnya sudah punya nomornya ketua KPPS. Semua sudah siap jadi memang nanti seperti ambulans sudah siap di TPS, on call 24 jam apabila ada sewaktu-waktu memang kejadian mendadak," tandasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team