Pesta Miras di Lamongan, Perempuan 18 Tahun Jadi Korban Kelima
Lamongan, IDN Times - Korban pesta miras di Lamongan yang dilakukan pada Selasa (21/4) bertambah satu menjadi lima orang. Korban terakhir yang meninggal pada Rabu (22/4) adalah seorang perempuan berinisial FH (18), warga Desa Tugu Kecamatan Mantup.
Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD dr Soegiri Lamongan. "Iya mas. Satu orang meninggal lagi karena miras, dan berinisial FH," kata Harun, Kamis (23/4).
1. Sempat dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong
Harun menjelaskan, usai berpesta miras bersama teman lelakinya FH dan beberapa kawannya, korban pulang ke rumah kontrakannya di wilayah Lamongan kota. Setibanya di rumah FH mengeluh pusing. Oleh sang suami, ia pun dibawa ke rumah sakit.
Meski sempat menjalani perawatan di rumah sakit, nyawa FH akhirnya tidak tertolong. Sementara SL saat ini juga sudah diperiksa penyidik di Mapolres Lamongan. "Kasusnya masih kita dalami dan kami juga memanggil sejumlah saksi termasuk rekan korban yang ikut saat pesta miras," katanya.
2. Polisi periksa teman lelaki korban
Selain melakukan pemeriksaan terhadap peserta pesta mau itu, polisi juga mengirim sisa miras oplosan ke laboratorium kesehatan untuk diteliti kandungannya. "Sudah kita kirim kandungan zat apa yang tercampur dalam minuman itu, apakah ada bahan-bahan lainnya. Tapi kalau hasil penyelidikan sementara minum arak itu dicampur dengan beberapa bahan seperti minuman bersoda dan suplemen makanan," ungkapnya.
3. Polisi kirim sisa miras oplosan ke laboratorium kesehatan
Atas kejadian tersebut, Harun meminta kepada seluruh anggotanya untuk melakukan patroli ke sejumlah warung-warung yang menyediakan miras. Apalagi kasus ini merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, empat orang meregang nyawa di Sekretariat LA Mania pekan lalu. Jika ditotal saat ini sudah ada sembilan orang tewas akibat miras oplosan di Lamongan.
