Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rektor Unair Prof Nasih. IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, mengumumkan akan mengubah sistem Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pemerintah akan menghapus tes mata pelajaran atau Tes Kemampuan Akademik (TKA). Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dr Mohammad Nasih pun angkat bicara mengenai hal ini.

1. Pemerintah perlu tinjau ulang rencana skema mengubah seleksi SBMPTN

Rektor Unair, Prof Muhammad Nasih (tengah) bersama Tim Peneliti Vaksin Unair, Prof Ni Nyoman (kanan). IDN Times/Fitria Madia

Prof Nasih menuturkan rencana tersebut perlu diperinci dan ditinjau ulang, terutama mengenai lintas jurusan. Menurutnya, peminatan sejak SMA tetap perlu dipertimbangkan agar peserta didik dapat mengikuti perkuliahan dengan baik.

“Meskipun sesungguhnya tesnya adalah tes skolastik semata, tetapi di semua hal termasuk kemungkinan akan ada persyaratan tertentu di prodi-prodi tertentu itu,” ujarnya.

2. Linearitas SMA dengan perguruan tinggi tetap jadi pertimbangan

Editorial Team

Tonton lebih seru di